Selasa, 20 Januari 2009

MEODE KERJA PEMASANGAN PLAFOND GYPSUM

1.0 REFERENSI
1.1. Gambar kerja plafond gypsum
1.2. Spesifikasi arsitektur untuk plafond gypsum
1.3 Mock up plafond gypsum

2.0 ALAT
2.1 Waterpass (autolevel) dan perlengkapan
2.2 Alat/mesin bor listrik + kabel listrik
2.3 Meteran (3 atau 5 meter), dan benang.
2.4 Ramset
2.5 Tang rivet
2.6 Benang dan alat sipatan, pensil/spidol
2.7 Steger, tangga aluminium
2.8 Kape, kape sudut, scrub, amplas, pita kain

3.0 LANGKAH KERJA

3.1 Persiapan

3.2 Pelaksanaan
a. Marking ketinggian dan bentuk plafond sesuai gambar kerja
b. Pasang rangka plafond pada dinding/keliling ruangan dengan acuan marking.
c. Marking titik gantung.
d. Fastener/penembakan siku (suspension bracket pada bawah dak beton atau bahan yang lain).
e. Pemasangan rangka & gypsum terbagi atas 2 sistem berdasarkan material rangka yang dipakai (tergantung permintaan owner) yaitu:
e.1 Pemasangan dengan Rangka Metal Furing
* Pasang suspension bracket.
* Pasang suspension bracket pada Top Cross Rail (TCR).
* Pasang Top Cross Rail (minimum 2 titik suspension setiap TCR), penyambungan harus saling silang dan sebuah penyambung TCR digunakan untuk menyambung bersama–sama. Semua furring channel dipasang melintang berlawanan arah terhadap TCR. Sebuah connector clip digunakan untuk menggabung keduanya bersama–sama.
* Jarak furring channel tergantung pada jenis & ketebalan papan gypsum yang akan digunakan. Jika furring channel harus disambung sebuah penyambung furring channel harus digunakan. Penyambungan furring channel harus dilakukan saling silang.
* Cek leveling keseluruhan rangka.
* Pasang papan gypsum melintang berlawanan arah pada furring channel.
* Pertemuan bagian ujung papan gypsum (butt joints) harus tepat di tengah–tengah furring channel.
* Pertemuan bagian ujung harus dibuat saling silang.
* Papan gypsum dipasang menggunakan sekrup.
* Sekrup untuk pertemuan bagian ujung berjarak maksimum 200 mm.
* Sekrup untuk bagian tangan papan gypsum berjarak maksimum 300 mm.



e.2 Pemasangan dengan Rangka Hollow
* Pasang suspension bracket.
* Pasang suspension bracket pada Hollow clamp.
* Pasang Hollow 40X40 pada Hollow clamp.
* Pasang Hollow 20X40 pada Hollow clamp.
* Jarak pemasangan hollow 20X40 tergantung ketebalan panel gypsum (panel 12 mm berjarak maksimum 600 mm, panel 10 mm berjarak maksimum 450 mm).
* Cek leveling keseluruhan rangka.
* Pasang papan gypsum melintang berlawanan arah pada hollow 20X40 mm.
* Pertemuan bagian ujung (butt joints) harus tepat di tengah–tengah hollow.
* Pertemuan bagian ujung harus dibuat saling silang.
* Papan gypsum dipasang menggunakan sekrup.
* Sekrup untuk pertemuan bagian ujung berjarak maksimum 200 mm.
* Sekrup untuk bagian tangan papan gypsum berjarak maksimum 300 mm.




e.3 Prosedur Penyambungan Papan Gypsum :
e.3.1 Lapisan pertama (lebar lapisan 150 mm)
* Isi pertemuan gypsum dengan lapisan kompon setebal kira–kira 6 mm.
* Lekatkan pita kain sepanjang sambungan, kemudian tekan kain ke dalam lapisan kompon dengan scrub.
* Pegang kape dengan sudut ± 450 dari permukaan papan dan tarik sepanjang sambungan dengan tekanan yang cukup untuk menghilangkan gelembung udara dibawah pita.
* Sisakan kompon secukupnya dibawah pita kertas untuk memperoleh perekatan yang baik.
* Segera lapisi pita kain dengan kompon (tipis saja), untuk mengurangi kemungkinan tepi pita berkerut atau bergelombang yang dapat mengakibatkan keretakan.
* Tutup semua kepala paku/sekrup dengan kompon.
e.3.2 Lapisan kedua (lebar lapisan ± 200 mm)
* Setelah lapisan pertama kering, kikis bagian kompon yang menonjol, kemudian tutup dengan lapisan kedua menggunakan scrub.
* Biarkan mengering.
e.3.3 Lapisan ketiga (lebar lapisan 275 mm)
* Setelah lapisan kedua kering, kikis bagian kompon yang menonjol sepanjang sambungan untuk menghasilkan permukaan yang halus dan mulus.
* Aplikasikan lapisan kompon terakhir menggunakan scrub sampai selebar kira – kira 275mm.
* Biarkan sampai benar- benar kering.
e.3.4 Pengampelasan
* Gunakan kertas amplas ukuran 120/150, amplas sambungan untuk memperoleh penyelesaian akhir yang halus.
* Hindari pengamplasan secara berlebihan yang dapat mengoyak lapisan kertas.
e.3.5 Buat penguat bagi lubang-lubang M & E yang besar

4.0 PEMERIKSAAN /PENGETESAN
4.1. Persiapan
4.2. Pelaksanaan

5.0 REKAMAN
5.1. Pemeriksaan Pekerjaan Plafond Gypsum

6.0 LAMPIRAN
6.1. Form Pemeriksaan Pekerjaan Plafond Gypsum.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

TAHUKAH ANDA?
* Kayu akan semakin habis dan semakin susah di dapat dimasa yang akan datang
* Kayu Untuk bangunan akan semakin rendah mutunya dan gampang diserang rayap
* Hutan Indonesia sudah menyusut dan menimbulkan pemanasan global
* Peluang bisnis ini masih sangat bagus

Kami dari CV. Hugo Baja Tehnik, merupakan Produsen Mesin Rollforming. Ingin memperkenalkan dan menawarkan produk-produk kami. Kami memberikan kualitas dan harga terbaik untuk Bapak/Ibu.
Adapun mesin rollforming yang Kami produksi adalah sebagai berikut:
1. Mesin Baja Ringan/Truss
2. Mesin Hollow Lipat
3. Mesin Metal Furing
4. Mesin Spandek
5. Mesin Genteng Metal
6. Mesin bondek / floordeck
Kami melayani pembuatan mesin rollforming berdasarkan pesanan sesuai dengan spesifikasi output yang ingin dihasilkan. Ketebalan yang dihasilkan bervariatif sesuai dengan kebutuhan. Komponen pada mesin yang kami gunakan memiliki kualitas yang terjamin. Kami memberikan garansi pada setiap mesin yang kami produksi.

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
YUSUF
TLP / SMS / WA : 082111211687
PIN BB: 7483451B
EMAIL : cv.hugobajatehnik@gmail.com